Peran Serta Mahasiswa dalam Rangka Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN )
Kami
(Mahasiswa) disebut sebagai mahasiswa karena merupakan tingkatan tertinggi dari
gelar yang disandang dalam dunia pendidikan. sebagai genersi penerus bangsa
mahasiswa harus mampu melakukan perannya
dalam berbagai aspek termasuk aspek ekonomi. Aspek ekonomi adaah penting dalam
kehidupan suatu bangsa karena dengan adanya ekonomi bangsa yang baik maka akan
mampu menyejahterakan masyarakat serta akan berdampak pada aspek-aspek yang
lain seperti pendidikan, sosial, budaya dan politik.
AEC
(Asean Economic Community) atau MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean) adalah komunitas antar negara – negara di ASEAN yang
mempunyai tujuan ingin membangun perekonomian ASEAN lebih baik lagi. Dengan
adanya MEA banyak pihak yang akan ikut andil di dalamnya tidak terkecuali
mahasiswa.
Sebagai
mahasiswa yang mempunyai peran dalam pembangunan bangsa, juga mempunyai peran
dalam MEA. Mahasiswa dapat melakukan riset atau penelitan yang akan mempunyai
banyak manfaat bukan hanya bagi diri sendiri melainkan juga pemerintah maupun
masyarakat luas. Dengan adanya penelitian baik dalam bidang exact maupun sosial
akan mampu memberikan manfaat serta terobosan baru terhadap apa yang harus
dilakukan, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang masih
tertinggal dari negara ASEAN lain seperti Singapura dan Malaysia maupun
mengetahui dan memahami apa yang harus dibenahi oleh pemerintah maupun
masyarakat itu sendiri.
Selain
itu mahasiswa juga dapat berperan aktif sebagai wirausaha muda yang memiliki
daya pikir kreatif, inovatif dan kritis sehingga akan mampu bersaing dengan
mahasiswa dari negara ASEAN lain. Di samping itu dengan berwirausaha akan
menciptakan lapangan pekerjaan baru dan akan menanamkan pada setiap pribadi
untuk menjadi job creator (pencipta lapangan pekerjaan) bukan job
seeker (pencari lowongan pekerjaan), sehingga akan mampu menciptakan
produk – produk baru yang inovatif dan mempunyai daya guna tinggi bagi
masyarakat luas.
Di
sisi lain sebagai mahasiswa yang diharuskan mampu berkompetisi dengan mahasiswa
dari negara lain dalam hal kualitas, mahasiswa Indonesia juga dapat melakukan
kolaborasi dengan mahasiswa lain baik dalam riset untuk ASEAN maupun riset
dalam hal lain sehingga dalam AEC bukan hanya persaingan yang diutamakan untuk
merebut pasar akan tetapi juga berkolaborasi bagaimana dapat membangun kualitas
SDM ASEAN yang lebih baik.