Minggu, 14 Mei 2017

Social Aspects

Aspek Sosial

Web adalah bagian dari komputasi yang tertanam dalam aturan sosial, dan perkembangannya lebih banyak mengenai cara penerapannya yang benar seperti melakukan pembangunan. Di bagian ini kita akan melihat konteks sosial, kognitif dan moral dari web, serta membahas bagian dimana kebutuhan sosial dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dalam pembangunan.


Pengertian, Supervenience dan Pengetahuan Dasar Simbol


Web Semantic sudah jelas contoh arsitektur berlapis namun unprescriptive. Representasi berlapis tersebut tidak reduktif yaitu bagian atas tingkat tidak hanya singkatan ekspresi di tingkat yang lebih rendah.Secara khusus, semakin dekat dengan puncak ekspresi ditemukan, maka semakin besar kemungkinan untuk memiliki makna. Berarti meskipun bahasa ekspresif perlu memiliki sintaks formal untuk menjadi signifikan masih perlu memetakan ke wacana manusia dalam cara yang dimengerti. Dalam model web semantik, ontologi dimaksudkan untuk melkukan pemetaan dan untuk membuat dialog yang bermakna antara manusia dan mesin. Ontologi sebagai ciptaan buatan, hanya berdiri dalam kebutuhan banyak pemetaan kewcana manusia. Dalam hal ini mereka tidak berbeda dengan struktur formalis lainnya seperti query.


Plus Ca Change

Ada beragam masalah dalam ilmu web dengan bahasan semantic, filosofis maupun logis.Ini bukan pertama kalinya para praktisi paradigma komputasi tiba-tiba harus menyesuaikan diri dengan Logika filosofis. Proyek umum dari Kecerdasan Artifisial (AI) yaitu untuk membuat pemecah masalah umum yang mampu beradaptasi dengan berbasis pada deskripsi dan penalaran simbolis, sebuah penggerak yang kuat (dan bukti awal yang wajar)dalam penelitian AI selama tahun 1960-an dan 1970-an, gagal total karena kesulitan untuk menyesuaikan segala yang dibutuhkan oleh komputer hingga alasan mengenai situasi yang sewenang-wenang. Kegagalan ini membawa kepada singkatan nama ‘GOFAI’ (Good Old Fashioned AI) untuk proyek tersebut. . Beberapa mengatakan kalau AI tidak  dapat memikirkan semuanya hingga ada ikatan yang kuat antar kondisi dimana penalaran komputer dan referensinya, koneksi yang tidak disediakan oleh programmer yang memprogramnya.
Di sisi lain, klaim bahwa Web, dan SW tertentu, akan memukul masalah yang sama seperti GOFAI harus dilihat dalam konteks berbagi, manipulasi dan interogasi dari relasional data seperti yang disebutkan pada program SW. Tujuan SW adalah untuk menghasilkan ekstensi ke Web yang akan memungkinkan lebih informasi yang akan diproduksi lebih mudah dalam menanggapi pertanyaan. GOFAI bertujuan untuk menghasilkan suatu sistem yang cerdas menunjukkan manusia-tingkat intelijen; SW harus membantu sesuatu yang tingkat kecerdasan manusia (Biasanya seorang manusia) dalam akuisisi penemuan informasi sehari-hari, dan pemrosesan. 


Eptimologi web


Komputer sudah merevolusi epistemologi, dan Web diantara semuanya.Ide seperti web semantic memegang kemungkinan perpanjangan otomatisasi pemrosesan informasi dengan mengizinkan catatan tentang asal-usul dan masalah pokok pengetahuan generasi, Web mengizinkan apresiasi yang kuat dan terinstitusi oleh konteks pengetahuan (apa yang diasumsikan, apa metode yang dibuat, dan akhirnya apa tujuan sosial dan politis pengetahuan itu dibuat). Metadata seperti itu penting di evaluasi heuristis dari ilmu pengetahuan, dan Web menyediakan peluang untuk memahami sejarah sebuah pengetahuan, dan kontribusi yang sejarah itu buat tentang kepercayaannya.

1 komentar: