Pertama-tama
syntaks CREATE(S)maksudnya adalah
membuat stack baru bernama S. Lalu
sintaks NOEL(S)=0, NOELsendirimaksudnya
untuk mengecek stack. Jadi,NOEL(S)=0
artinya mengecek apakah pada stack Sterdapat
elemenya dan elemnya 0. Karna stack masih kosong maka, TOP (S) atau tumpukan teratas dari stack adalah null.
Kemudian
sintaks PUSH(S, ‘E’) maksudnya
adalah memasukan elemen baru yaitu E kedalam
stack S.
Lalu sintaks NOEL(S)=1, artinya mengecek jumlah elemen pada stack
S yaitu 1 elemen. TOP (S) atau
tumpukan teratas dari stack adalah E.
Kemudian
sintaks PUSH(S, ‘G’) maksudnya
adalah memasukan elemen baru yaitu G kedalam
stack S.
Lalu sintaks NOEL(S)=2, artinya mengecek jumlah elemen pada stack
S yaitu 2 elemen. Elemen tersebut adalah G dan E, sehingga TOP (S) atau tumpukan teratas yang baru
dari stack adalah G.
Kemudian
sintaks PUSH(S, ‘N’) maksudnya
adalah memasukan elemen baru yaitu Nkedalam
stack S.
Lalu sintaks NOEL(S)=3, artinya mengecek jumlah elemen pada stack
S yaitu 3 elemen. Elemen tersebut adalag N,G dan E, sehingga TOP (S) atau tumpukan teratas yang baru
dari stack adalah N.
Kemudian
sintaks PUSH(S, ‘A’) maksudnya
adalah memasukan elemen baru yaitu Akedalam
stack S.
Lalu sintaks NOEL(S)=4, artinya mengecek jumlah elemen pada stack
S yaitu 4 elemen. Elemen tersebut adalag A,N,G dan E, sehingga TOP (S) atau tumpukan teratas yang baru
dari stack adalah A.
Kemudian
sintaks ISEMPTY berfungsi untuk mengecek apakah stack tersebut
berisi elemen atau kosong. Jika stack tersebut kosong, maka akan menghasilkan True. Jika stack tersebut emppunyai
elemen, maka akan menghasilkan False.Karena
stack diatas mempunyai elemen, maka jawabanya adalah False.
Kemudian
sintaks PUSH(S, ‘R’) maksudnya
adalah memasukan elemen baru yaitu Rkedalam
stack S.
Lalu sintaks NOEL(S)=5, artinya mengecek jumlah elemen pada stack
S yaitu 5 elemen. Elemen tersebut adalah R,A,N,G dan E, sehingga TOP (S) atau tumpukan teratas yang baru
dari stack adalah R.
Elemen
teratas sekarang adalah R. Kemudian
diberi sintaks POP(S) yang berfungsi
untuk menghapus elem teratas dalam stack. Karena R dihapus, maka tumpukan tertinggi atau TOP(S) adalah A.
Elemen
teratas sekarang adalah A. Kemudian
diberi sintaks POP(S) yang berfungsi
untuk menghapus elem teratas dalam stack. Karena A dihapus, maka tumpukan tertinggi atau TOP(S) adalah N.
Elemen
teratas sekarang adalah N. Kemudian
diberi sintaks POP(S) yang berfungsi
untuk menghapus elemen teratas dalam stack. Karena N dihapus, maka tumpukan tertinggi atau TOP(S) adalah G.
Elemen
teratas sekarang adalah G. Kemudian
diberi sintaks POP(S) yang berfungsi
untuk menghapus elemen teratas dalam stack. Karena G dihapus, maka tumpukan tertinggi atau TOP(S) adalah E.
Elemen
teratas sekarang adalah E. Kemudian
diberi sintaks POP(S) yang berfungsi
untuk menghapus elemen teratas dalam stack. Karena E dihapus, maka tumpukan tertinggi atau TOP(S) adalah null.Karena
tidak ada elemen lagi.
Kemudian
sintaks ISEMPTY berfungsi untuk mengecek apakah stack tersebut
berisi elemen atau kosong. Jika stack tersebut kosong, maka akan menghasilkan True. Jika stack tersebut emppunyai
elemen, maka akan menghasilkan False.Karena
stack diatas kosong, maka jawabanya adalah True.
Kemudian
sintaks PUSH(S, ‘T’) maksudnya
adalah memasukan elemen baru yaitu Tkedalam
stack S.
TOP (S) atau tumpukan teratas dari stack adalah E.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar