Sabtu, 12 November 2016

Langkah-langkah Stack



Pertama-tama syntaks CREATE(S)maksudnya adalah membuat stack baru bernama S. Lalu sintaks NOEL(S)=0, NOELsendirimaksudnya untuk mengecek stack. Jadi,NOEL(S)=0 artinya mengecek apakah pada stack Sterdapat elemenya dan elemnya 0. Karna stack masih kosong maka, TOP (S) atau tumpukan teratas dari stack adalah null.

Kemudian sintaks PUSH(S, ‘E’) maksudnya adalah memasukan elemen baru yaitu E kedalam stack S.  Lalu sintaks NOEL(S)=1,  artinya mengecek jumlah elemen pada stack S yaitu 1 elemen. TOP (S) atau tumpukan teratas dari stack adalah E.

Kemudian sintaks PUSH(S, ‘G’) maksudnya adalah memasukan elemen baru yaitu G kedalam stack S.  Lalu sintaks NOEL(S)=2,  artinya mengecek jumlah elemen pada stack S yaitu 2 elemen. Elemen tersebut adalah G dan E, sehingga TOP (S) atau tumpukan teratas yang baru dari stack adalah G.

Kemudian sintaks PUSH(S, ‘N’) maksudnya adalah memasukan elemen baru yaitu Nkedalam stack S.  Lalu sintaks NOEL(S)=3,  artinya mengecek jumlah elemen pada stack S yaitu 3 elemen. Elemen tersebut adalag N,G dan E, sehingga TOP (S) atau tumpukan teratas yang baru dari stack adalah N.

Kemudian sintaks PUSH(S, ‘A’) maksudnya adalah memasukan elemen baru yaitu Akedalam stack S.  Lalu sintaks NOEL(S)=4,  artinya mengecek jumlah elemen pada stack S yaitu 4 elemen. Elemen tersebut adalag A,N,G dan E, sehingga TOP (S) atau tumpukan teratas yang baru dari stack adalah A.

Kemudian sintaks ISEMPTY  berfungsi untuk mengecek apakah stack tersebut berisi elemen atau kosong. Jika stack tersebut kosong, maka akan menghasilkan True. Jika stack tersebut emppunyai elemen, maka akan menghasilkan False.Karena stack diatas mempunyai elemen, maka jawabanya adalah False.

Kemudian sintaks PUSH(S, ‘R’) maksudnya adalah memasukan elemen baru yaitu Rkedalam stack S.  Lalu sintaks NOEL(S)=5,  artinya mengecek jumlah elemen pada stack S yaitu 5 elemen. Elemen tersebut adalah R,A,N,G dan E, sehingga TOP (S) atau tumpukan teratas yang baru dari stack adalah R.

Elemen teratas sekarang adalah R. Kemudian diberi sintaks POP(S) yang berfungsi untuk menghapus elem teratas dalam stack. Karena R dihapus, maka tumpukan tertinggi atau TOP(S) adalah A.

Elemen teratas sekarang adalah A. Kemudian diberi sintaks POP(S) yang berfungsi untuk menghapus elem teratas dalam stack. Karena A dihapus, maka tumpukan tertinggi atau TOP(S) adalah N.

Elemen teratas sekarang adalah N. Kemudian diberi sintaks POP(S) yang berfungsi untuk menghapus elemen teratas dalam stack. Karena N dihapus, maka tumpukan tertinggi atau TOP(S) adalah G.

Elemen teratas sekarang adalah G. Kemudian diberi sintaks POP(S) yang berfungsi untuk menghapus elemen teratas dalam stack. Karena G dihapus, maka tumpukan tertinggi atau TOP(S) adalah E.

Elemen teratas sekarang adalah E. Kemudian diberi sintaks POP(S) yang berfungsi untuk menghapus elemen teratas dalam stack. Karena E dihapus, maka tumpukan tertinggi atau TOP(S) adalah null.Karena tidak ada elemen lagi.

Kemudian sintaks ISEMPTY  berfungsi untuk mengecek apakah stack tersebut berisi elemen atau kosong. Jika stack tersebut kosong, maka akan menghasilkan True. Jika stack tersebut emppunyai elemen, maka akan menghasilkan False.Karena stack diatas kosong, maka jawabanya adalah True.

Kemudian sintaks PUSH(S, ‘T’) maksudnya adalah memasukan elemen baru yaitu Tkedalam stack S.  TOP (S) atau tumpukan teratas dari stack adalah E.

Kemudian sintaks PUSH(S, ‘S’) maksudnya adalah memasukan elemen baru yaitu Skedalam stack S.  TOP (S) atau tumpukan teratas dari stack adalah S.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar