Jumat, 14 Oktober 2016

Perkembangan Teknologi 3D dalam Dunia Perfilman

 Contoh Teknologi 3D pada film Avatar

Dewasa ini, di era yang penuh dengan perkembangan teknologi dan serba digital sekarang tidak hanya berupa 2 dimensi (2D) tetapi  sudah banyak film 3 dimensi (3D) yang sangat luar biasa. Misalnya contoh film yang kaya dengan teknologi seperti Star Wars,yang 3D contohnya Ice Age 3, Final Destination  3,sekarang akan ada avatar dalam 3D.
Film Avatar yang disutradarai oleh James Cameron. Yang menarik dalam film Avatar adalah penggunaan teknologi terbaru dalam pembuatan film 3D. Sebagai seorang sutradara yang handal James Cameron  menginginkan film yang dibuatnya menggunakan teknologi 3D yang terbaik sehingga membuat film tersebut jauh lebih baik daripada Star Wars.  Dia segera menemui para insinyur Sony untuk meminta mereka membuat sebuah kamera High Definition dengan teknologi 3D yang mampu untuk mengambil gambar 3 dimensi tanpa menyebabkan sakit kepala bagi orang yang melihatnya. Dengan demikian, dia membutuhkan kamera dengan teknologi terbaru yang dapat memenuhi keinginannya tersebut. Harapannya tersebut ia sandarkan pada para insinyur-insinyur Sony.

Para penonton film 3D diharuskan untuk menggunakan kacamata polarisasi agar mereka dapat melihat efek tiga dimensi dari Film yang mereka lihat. Dalam film Avatar kacamata polarisasi merupakan sebuah perkembangan dalam film 3D yang sebelumnya hanya menggunakan kacamata berlensa merah dan hijau. Berbeda dengan kacamata untuk menonton film 3D, kacamata polarisasi terlihat bening sama seperti kacamata biasa.
Film ini menggunakan teknologi capture information, yang cara membuatnya dengan menggunakan komputerisasi dari image aksi manusia yang sesungguhnya. Film ini menggunakan studio yang merupakan perumpamaan dari planet Pandora tempat dimana setting cerita dilakukan. Sutradara James Cameron membuat film ini dalam 3D (tiga dimensi) dengan menggunakan kamera film dengan teknologi terbaru, yang bisa menghasilkan gambar stereoscopic 3D. Gambar stereoscopic merupakan gambar dimana ketika kita melihat pada layar maka seolah-olah kita merasa bahwa gambar tersebut sangat dekat. Metode pengambilan gambar 3D stereoscopic pertama kali ditemukan oleh  pada tahun 1840. Stereoscopy digunakan banyak dalam photogrammetry serta di dalam dunia entertainment melalui produksi stereograms. Dalam membuat filmnya, James Cameron menggunakan 2 kamera ringan dengan berat hanya 50 pound, teknologi kamera tersebut akan dipadukan dengan menggunakan komputer. Tidak seperti teknologi 3D yang pernah ada, yang menangkap dot yang ada dimuka manusia untuk membuat perubahan emosi yang direkonstruksi dengan cara digital. Pada pembuatan film avatar pengambilan gambar setiap detailnya akan dianalisa seperti pori-pori dan keriput untuk membantu membuat tokoh yang ditampilkan terlihat lebih nyata dan jelas. Tentu saja semua teknologi tersebut menggunakan bantuan teknologi komputer yang sangat canggih. Teknologi kamera yang digunakan merupakan gabungan dari dua jenis kamera sehingga membuat pengambilan gambar yang dilakukan mampu memberikan perspektif pengambilan gambar manusia dari tiga perspektif. Difilmkan dengan menggunakan 197 kamera sekaligus secara bersamaan, dan real-time. Hal ini tentu saja akan membuat gambar yang diambil menjadi lebih jelas dan lebih baik.
Perkembangan gambar tiga dimensi tidak terlepas dari perkembangan komputer animasi. Animasi komputer merupakan suatu seni untuk membuat gambar bergerak dengan mempergunakan komputer. Tentu saja hal ini membutuhkan teknologi komputer yang cukup canggih.  Adapun aplikasi komputer grafis yang digunakan yaitu computer generated imagery (CGI). Beberapa software CGI populer antara lain Art of Illusion (bisa di download di sourceforce.net), Maya, Blender, dan lain-lain.
 
Software pendukung lainnya adalah :
 
1.    3D Studio Max 7.0
3D Studio Max merupakan software grafik yang memadukan antara Graphic Vector dengan Raster Image, untuk menghasilkan hasil rancangan Virtual Reality atau mendekati keadaan yang sebenarnya. Selengkapnya di (http://ratnautamihandini.blogspot.co.id/2016/10/salah-satu-software-3d-3ds-max.html)
2.     Adobe After Effects 7.0
Adobe After Effects 7.0 digunakan untuk membuat berbagai efek pada sebuah animasi.
3.    Adobe Premiere Pro 2.0
Adobe Premiere Pro 2.0 adalah seri terbaru dari Adobe Premiere. Adobe Premiere Pro 2.0 merupakan program yang sangat popular dalam dunia editing film. Dibuat oleh perusahaan software yang terkenal, yaitu Adobe. Adobe Premiere Pro 2.0 dibuat untuk melakukan editing film dan juga untuk membuat animasi video digital.
4.    Adobe Photoshop 9.0
Software Editing Image yang sangat popular. Dibuat dengan fitur lengkap sehingga menghasilkan karya Image yang lebih handal.

Sedangkan Hardware yang digunakan :
1.    Kamera Digital


2.    Proyektor
Untuk menampilkan digital cinema dibutuhkan sebuah proyektor.
 
source : http://i-tech-411310001.blogspot.co.id/2015/11/perkembangan-teknologi-3d-dalam.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar