Contoh Teknologi 3D pada film Avatar
Dewasa ini, di era
yang penuh dengan perkembangan teknologi dan serba digital sekarang tidak hanya berupa 2 dimensi (2D) tetapi
sudah banyak film 3 dimensi (3D) yang sangat luar biasa. Misalnya contoh
film yang kaya dengan teknologi seperti Star Wars,yang 3D contohnya Ice
Age 3, Final Destination 3,sekarang akan ada avatar dalam 3D.
Film Avatar yang disutradarai oleh James Cameron. Yang menarik dalam
film Avatar adalah penggunaan teknologi terbaru dalam pembuatan film 3D. Sebagai seorang sutradara yang handal James Cameron menginginkan
film yang dibuatnya menggunakan teknologi 3D yang terbaik sehingga
membuat film tersebut jauh lebih baik daripada Star Wars. Dia segera
menemui para insinyur Sony untuk meminta mereka membuat sebuah kamera
High Definition dengan teknologi 3D yang mampu untuk mengambil gambar 3 dimensi tanpa menyebabkan sakit kepala bagi orang yang melihatnya.
Dengan demikian, dia membutuhkan kamera dengan teknologi terbaru yang
dapat memenuhi keinginannya tersebut. Harapannya tersebut ia sandarkan
pada para insinyur-insinyur Sony.
Para penonton film 3D diharuskan untuk menggunakan kacamata polarisasi
agar mereka dapat melihat efek tiga dimensi dari Film yang mereka lihat.
Dalam film Avatar kacamata polarisasi merupakan sebuah perkembangan
dalam film 3D yang sebelumnya hanya menggunakan kacamata berlensa merah
dan hijau. Berbeda dengan kacamata untuk menonton film 3D, kacamata
polarisasi terlihat bening sama seperti kacamata biasa.
Film ini menggunakan teknologi capture information, yang cara membuatnya
dengan menggunakan komputerisasi dari image aksi manusia yang
sesungguhnya. Film ini menggunakan studio yang merupakan perumpamaan
dari planet Pandora tempat dimana setting cerita dilakukan. Sutradara
James Cameron membuat film ini dalam 3D (tiga dimensi) dengan
menggunakan kamera film dengan teknologi terbaru, yang bisa menghasilkan
gambar stereoscopic 3D. Gambar stereoscopic merupakan gambar dimana
ketika kita melihat pada layar maka seolah-olah kita merasa bahwa gambar
tersebut sangat dekat. Metode pengambilan gambar 3D stereoscopic
pertama kali ditemukan oleh pada tahun 1840.
Stereoscopy digunakan banyak dalam photogrammetry serta di dalam dunia
entertainment melalui produksi stereograms. Dalam membuat filmnya, James
Cameron menggunakan 2 kamera ringan dengan berat hanya 50 pound,
teknologi kamera tersebut akan dipadukan dengan menggunakan komputer.
Tidak seperti teknologi 3D yang pernah ada, yang menangkap dot yang ada
dimuka manusia untuk membuat perubahan emosi yang direkonstruksi dengan
cara digital. Pada pembuatan film avatar pengambilan gambar setiap
detailnya akan dianalisa seperti pori-pori dan keriput untuk membantu
membuat tokoh yang ditampilkan terlihat lebih nyata dan jelas. Tentu
saja semua teknologi tersebut menggunakan bantuan teknologi komputer
yang sangat canggih. Teknologi kamera yang digunakan merupakan gabungan
dari dua jenis kamera sehingga membuat pengambilan gambar yang dilakukan
mampu memberikan perspektif pengambilan gambar manusia dari tiga
perspektif. Difilmkan dengan menggunakan 197 kamera sekaligus secara
bersamaan, dan real-time. Hal ini tentu saja akan membuat gambar yang
diambil menjadi lebih jelas dan lebih baik.
Perkembangan gambar tiga dimensi tidak terlepas dari perkembangan
komputer animasi. Animasi komputer merupakan suatu seni untuk membuat
gambar bergerak dengan mempergunakan komputer. Tentu saja hal ini
membutuhkan teknologi komputer yang cukup canggih. Adapun aplikasi
komputer grafis yang digunakan yaitu computer generated
imagery (CGI). Beberapa software CGI populer antara lain Art of Illusion
(bisa di download di sourceforce.net), Maya, Blender, dan lain-lain.
Software pendukung lainnya adalah :
1. 3D Studio Max 7.0
3D Studio Max merupakan software grafik yang memadukan antara Graphic
Vector dengan Raster Image, untuk menghasilkan hasil rancangan Virtual
Reality atau mendekati keadaan yang sebenarnya. Selengkapnya di (http://ratnautamihandini.blogspot.co.id/2016/10/salah-satu-software-3d-3ds-max.html)
2. Adobe After Effects 7.0
Adobe After Effects 7.0 digunakan untuk membuat berbagai efek pada sebuah animasi.
3. Adobe Premiere Pro 2.0
Adobe Premiere Pro 2.0 adalah seri terbaru dari Adobe Premiere. Adobe
Premiere Pro 2.0 merupakan program yang sangat popular dalam dunia
editing film. Dibuat oleh perusahaan software yang terkenal, yaitu
Adobe. Adobe Premiere Pro 2.0 dibuat untuk melakukan editing film dan
juga untuk membuat animasi video digital.
4. Adobe Photoshop 9.0
Software Editing Image yang sangat popular. Dibuat dengan fitur lengkap sehingga menghasilkan karya Image yang lebih handal.
Sedangkan Hardware yang digunakan :
1. Kamera Digital
2. Proyektor
Untuk menampilkan digital cinema dibutuhkan sebuah proyektor.
source : http://i-tech-411310001.blogspot.co.id/2015/11/perkembangan-teknologi-3d-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar