Endless Night
Tragedi di Villa Horor
A. IDENTITAS BUKU
- Judul : Endless Night Tragedi di Villa Horor
- Penulis : Hoeda Manis
- Penerbit : Jenius Publisher
- Tahun terbit : 2012
- Kota terbit : Yogyakarta
- Halaman : 227 halaman
- Kategori buku : Fiksi
B. SINOPSIS
Pada suatu hari, di dataran tinggi Linggo, Jawa
tengah, sekelompok pecinta alam yang tengah mencari bantuan untuk salah satu
temannya yang terpatuk ular, memasuki sebuah vila yang tak berpenghuni dan
menemukan beberapa mayat di vila tersebut.
Mereka yang ketakutan dan tak mengetahui apa-apa itu pun segera
melaporan hal tersebut ke polisi.
Dan di sinilah itu semua bermula, tujuh hari
sebelum mayat itu ditemukan. Disebuah kampus mereka mempersiapkan semuanya.
Ricky, Edy, Aryo, Heru, dan Jefry telah merencanakan pesta tahun baru di vila
milik keluarga ricky yang berada di Linggo, Jawa Tengah. Dan mereka juga
berencana mengajak pacar mereka masing – masing.
Ricky segera menyampaikan rencananya kepada
Nirina, pacarnya. Begitu pula dengan Jefry yang mengatakan hal serupa kepada
Renata, pacarnya.Edy, Aryo, dan Heru juga tengah membicarakan hal tersebut.
Heru yg mengetahui bahwa Ricky dan Jefry akan membawa pacar - pacarnya dalam
acara tersebut tidak ingin kalah dan ia juga ingin membawa pasangan untuk
menikmati malam tahun baru di vila milik Ricky. Dan akhirnya Heru mengajak
Cheryl kesana. Padahal ia telah mengetahui bahwa Cheryl adalah tunangan Rino,
musuh Heru saat ospek dulu. Tapi heru tak peduli dengan hal tersebut dan tetap
memilih Cheryl sebagai pasangannya.
Aryo salah satu dari mereka, berbicara dengan
gagap. Gagapnya itu bukanlah penyakit keturunan, melainkan karena pengalaman
pahit yg ia alami sewaktu ia kecil. Ayahnya seorang pemabuk berat yang suka
menyiksa istrinya, dan sepanjang hidupnya di masa kecil. Semenjak kecil Aryo
tahu kalau ayahnya tidak memiliki pekerjaan tetap, ia hanya bekerja serabutan
apabila ada orang yg membutuhkan tenaganya.
Malam hari ia tak pernah berada dirumah, dan
paginya ia pulang dengan menggedor-gedor pintu rumah. Dan ibunya yg akan
membukakan ibunya dan ayahnya selalu marah2 dan menyiksanya. Kegiatan itu terus
berlangsung setiap hari, sampai akhirnya ibu Aryo, jatuh sakit dan meninggal
karena kepalanya terbentur lantai akibat didorong oleh Ayahnya. Aryo yg melihat
kejadian itu pun menangis dan tak bisa berbuat apa-apa. Ayahnya pun mengancam
dirinya supaya tidak menceritakan hal ini kepada siapapun. Kalau sampai ia
mengatakan hal tersebut kepada orang-orang, maka Ayahnya tidak akan segan-segan
membunuhnya. Kata-kata tersebut selalu membayangi hidupnya. Membuat hidupnya
tidak pernah tenang.
Pada suatu malam dirumah Ricky, Aryo dan
teman-temannya sedang menikmati pesta bir dan mereka membahas tentang rencana
malam tahun baru dan tiba-tiba temannya menanyakan tentang kisah hidup Aryo,
dan Aryo yg setengah sadar itu pun menceritakan semuanya. Dan memperingatkan
teman-temannya agar tidak menceritakannya kepada siapapun.
Ricky meminta ijin kepada Ayahnya untuk
menggunakan vila milik Ayahnya. Sebenarnya vila itu tempat bunuh diri pemilik sebelumnya.
Dan tak pernah dipakai oleh siapapun, sehingga vila itu kotor dan tebal dengan
debu. Dan itu berarti harus dibersihkan terlebih dahulu. Dan ricky pun menyuruh
Aryo untuk membersihkannya.
Dan hari yang telah ditunggu-tunggu pun tiba.
Akhirnya mereka berangkat menuju vila tersebut. Diperjalanan mereka telah
diberi petanda bahwa mereka akan mendapatkan bencana. Sesampainya disana mereka
langsung beristirahat dan menunggu malam tahun baru itu. Dan disinilah ini smua
bermula.
Aryo telah merencanakan ini semua, dan mereka
pun dibunuh satu persatu. Pembunuhan ini dilakukan dengan sangat lancar dan
matang. Mereka semua tidak menyangka kalau mereka semua akan terbunuh. Dan Aryo
pun sangat puas dengan pembunuhan itu dan ia pun mengakhiri hidupnya pula. Aryo
membunuh teman-temannya karena punya motif tersendiri. Terutama dia iri dengan
hidup mereka karena hidupnya tak sebahagia teman – temannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar