mendaki gunung membuat orang lebih bahagia |
Para peneliti dari University of Michigan dan Edge Hill University mengevaluasi 1.991 partisipan dari 70.000 peserta reguler yang mengikuti program England's Walking for Health, yang mengharuskan para peserta berjalan sejauh 3000 langkah setiap minggunya. Mereka menemukan bahwa berjalan kaki di alam terbuka dapat mengurangi tingkat stress secara signifikan akibat berbagai kejadian buruk yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Ekopsikologi edisi September 2015 lalu.
Sara Warber, profesor kedokteran di sekolah kesehatan University of
Michigan dan penulis senior pada studi tersebut, mengatakan bahwa sampel
yang besar merupakan faktor yang sangat menentukan.
"Kami mengamati perilaku kelompok dengan jumlah anggota yang besar, di mana beberapa memilih untuk berjalan dan beberapa memilih untuk tidak, kami tidak memaksa mereka untuk melakukan apa yang kami inginkan," katanya. "Setelah 13 minggu, mereka yang berjalan kaki setidaknya sekali dalam seminggu mengalami perubahan emosi ke arah positif dan penurunan tingkat stres."
Warber dan asisten penulis Kate Irvine, yang merupakan anggota senior dari grup peneliti aspek sosial, ekonomi, dan ilmu geografi James Hutton Institute, di Aberdeen Inggris Raya, merekomendasikan untuk berjalan kaki atau hiking di alam terbuka minimal sebanyak tiga kali seminggu, demi mendapatkan manfaat yang positif. Singkatnya, hiking jarak pendek yang dilakukan bekali-kali dalam satu jangka waktu - misal satu bulan - akan lebih bermanfaat daripada hiking jarak jauh yang hanya dilakukan sekali saja selama sebulan.
"Stres tidak akan pernah pergi dari kehidupan, sehingga sangat penting bagi kita mencari cara terbaik untuk mengatasinya," kata Warber. "Berjalan kaki di alam terbuka (hiking atau mendaki gunung) adalah cara bagus yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik namun juga kesehatan mental."
Source : http://www.outsideonline.com/1805496/study-hiking-makes-you-happier
http://www.bluetripper.com/2016/02/menurut-penelitian-hiking-membuat-orang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar